cursor: url(“http://24rohman.googlepages.com/dragon3.ani”);
THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 18 Desember 2010

Larangan Meninggalkan shalat


Rasulullah SAW. bersabda, "Barangsiapa menjaga shalat, niscaya di muliakan oleh Allah dengan lima kemuliaan" :



Allah menghilangkan kesempitan hidupnya Allah hilangkan siksa kubur darinya Allah akan memberikan buku catatan amalnya dengan tangan kanannya Dia akan melewati jembatan (Shirat) bagaikan kilat Akan masuk syurga tanpa hisab Dan barangsiapa yang menyepelekan shalat, niscaya Allah akan mengazabnya dengan lima belas siksaan ; enam siksa di dunia, tiga siksaan ketika mati, tiga siksaan ketika masuk liang kubur dan tiga siksaan ketika bertemu dengan Tuhannya (akhirat).



Adapun siksa di dunia adalah :



Dicabut keberkahan umurnya Dihapus tanda orang saleh dari wajahnya Setiap amal yang dikerjakan, tidak diberi pahala oleh Allah Tidak diterima do'anya Tidak termasuk bagian dari do'anya orang-orang saleh Keluar ruhnya (mati) tanpa membawa iman Adapun siksa ketika akan mati :



Mati dalam keadaan hina Mati dalam keadaan lapar Mati dalam keadaan haus, yang seandainya diberikan semua air laut tidak akan menghilangkan rasa hausnya Adapun siksa kubur :



Allah menyempitkan liang kuburnya sehingga bersilang tulang rusuknya Tubuhnya dipanggang di atas bara api siang dan malam Dalam kuburnya terdapat ular yang bernama Suja'ul Aqro' yang akan menerkamnya karena menyia-nyiakan shalat. Ular itu akan menyiksanya, yang lamanya sesuai dengan waktu shalat Adapun siksa yang menimpanya waktu bertemu dengan Tuhan:



Apabila langit telah terbuka, maka malaikat datang kepadanya dengan membawa rantai. Panjang rantai tsb. tujuh hasta. Rantai itu digantungkan ke leher orang tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam mulutnya dan keluar dari duburnya. Lalu malaikat mengumumkan : 'Ini adalah balasan orang yang menyepelekan perintah Allah'. Ibnu Abbas r.a berkata, 'seandainya lingkaran rantai itu jatuh ke bumi pasti dapat membakar bumi'. Allah tidak memandangnya dengan pandangan kasih sayang-Nya Allah tidak mensucikannya dan baginya siksa yang pedih. Menjadi hitam pada hari kiamat wajah orang yang meninggalkan shalat, dan sesungguhnya dalam neraka Jahannam terdapat jurang yang disebut "Lam-lam". Di dalamnya terdapat banyak ular, setiap ular itu sebesar leher unta, panjangnya sepanjang perjalanan sebulan. Ular itu menyengat orang yang meninggalkan shalat sampai mendidih bisanya dalam tubuh orang itu selama tujuh puluh tahun kemudian membusuk dagingnya.

LARANGAN RASULULLAH


Larangan Rasulullah S.a.w Nabi s.a.w bersabda:”Allah telah melarang keras (mengharamkan) kamu menderhakai ibu, melarang membuat kikir dan mengubur anak perempuan. Tuhan benci kamu jika kamu terlalu banyak berbicara begitu begini, terlalu banyak bertanya serta membuang-buang harta tidak pada tempatnya.” (Bukhari) Huraian Dosa-dosa besar adalah perbuatan yang membolehkan seseorang itu tergolong di kalangan orang-orang yang menempah keburukan. Di akhirat nanti walhal di dunia pun balasan dosa akibat perbuatan tersebut tidak mustahil akan menimpa mereka. Menderhakai ibu, bakhil dengan kelebihan nikmat yang dikurniakan Allah S.W.T, membunuh anak sendiri, banyak bercakap perkara yang sia-sia, banyak bersoal jawab sebelum melakukan sesuatu perkara dan suka melakukan pembaziran merupakan perbuatan yang dilarang dan dibenci di dalam Islam. Jika direnung akan keadaan umat sekarang, musibah-musibah yang datang menimpa tidak pernah berkesudahan. Sama ada ia boleh dikategorikan sebagai cubaan Allah, bala atau malapetaka semuanya bergantung pada kedudukan sesebuah umat itu kerana Allah tidak pernah menzalimi manusia tetapi manusialah yang menzalimi diri mereka sendiri. Jika kita lalai daripada mengingati dan mensyukuri nikmat Allah, segala sesuatu yang buruk akan sanggup kita lakukan kerana ia timbul hasil dorongan hawa nafsu. Hilang sifat kasih sayang, kasihan belas apatah lagi sifat kebergantungan terhadap Yang Maha Kuasa. Timbullah sikap angkuh dan bongkak hingga sanggup menzalimi orang lain. Tidak sedar akan balasan Allah yang bakal menimpa. Bahkan kita melakukan dosa dengan perasaan megah dan bangga. Itulah antara sebab-sebab yang mengundang kecelakaan. Oleh itu sebagai hamba yang beriman janganlah kita melakukan perkara yang ditegah kerana setiap tegahan itu adalah untuk kebaikan diri kita sendiri agar hidup sentiasa berada di dalam keredhaan Ilahi.

dhynae

dhynae
Powered By Blogger